sumber gambar : fintalk.biz |
Phi, yang biasa
ditulis dengan symbol sebagaimana gambar, sudah banyak diantara kita mengetahuinya...hehehe.,
iya kan? Sederhananya phi kita kenal sebagai konstanta berupa angka yang
dipergunakan dalam operasi hitung untuk obyek lingkaran. Sudah menjadi
kesepakatan, nilai phi adalah 22/7 atau 3,14.....
Masalahnya kenapa phi
bisa memiliki nilai sebesar 22/7 atau 3,14? Kenapa kok .....misal phi nilainya
1 (satu) saja, kan enak jadinya, peserta didik tidak kesulitan menghitung
luasan lingkaran, begitupun guru matematika tidak harus mikir-mikir membuat
soal yang berhubungan dengan phi sehingga hasil perhitungannya tidak
aneh-aneh.......,yang koma-komanya banyak.....hehehehe...Becanda Sahabat
Belajar Menyukai Matematika.
Sahabat merasa ada
yang aneh tidak dengan symbol phi? Tidak ya, karena pakar-pakar kebanyakan
datangnya dari negeri jauh disana, kayak phi, yang katanya merupakan huruf
Yunani. Coba, mau nulis di postingan saja harus nambah-nambah aplikasi
gitu....hehehehe.
Phi merupkan
perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya. Berdasarkan percobaan yang dilakukan
berkali-kali, selalu ditemukan bahwa keliling lingkaran dibanding diameternya
selalu mendekati angka 3,141592653....yang umumnya disingkat menjadi 3,14. Dari Babilonia kuno (hampir 4000 tahun yang) sampai hari ini, matematikawan telah berusaha untuk menghitung angka phi yang misterius itu. Mereka telah mencari pecahan tepat, untuk angka yang diawali dengan 3,14159 2653 ...,
yang umumnya disingkat menjadi 3,14.
Perburuan phi dimulai
dari bangsa Babilonia dan Mesir, bisa dibayangkan, era sebegitu lamanya mereka
sudah penasaran, melakukan eksperimen untuk membandingkan keliling lingkaran
dengan diameternya. Tidak ada rekaman video selfie yang dengan jelas menggambarakan bagaimana mereka menemukan pendekatan mereka untuk pi (hmmm...andai jaman sekarang ya), tapi salah satu sumber
menyatakan klaimnya, bahwa mereka hanya membuat lingkaran
besar, dan kemudian diukur lingkar dan diameter dengan seutas tali. Mereka
menggunakan metode ini untuk menemukan pi yang sedikit lebih besar dari 3.
Jika orang-orang di Balilonia dan Yunani tempo
dulu telah melakukan eksperimen dan menghasilkan phi yang sedikit lebih besar dari
3, pada sekitar 1650 SM, Rhind
Papyrus yang ditulis oleh Ahmes menyebutkan: "Potong 1/9 dari diameter
dan buat sebuah persegi pada sisanya, ini memiliki area yang sama dengan
lingkaran" . Dengan kata lain, dia menunjukkan bahwa pi = 4 (8/9) 2 = 3,16049, yang juga cukup akurat. Temuan
ini tidak sempat
menyebar ke Timur (apalagi sampai ke Indonesia, hehehe...).
Selama beberapa ratus tahun kemudian, tidak ada
terobosan signifikan yang dibuat dalam pencarian phi. Di Cina nilai phi yang digunakan adalah
3. Menjelang akhir abad ke-5, TsuCh'ung-chih dan putranya Tsu Keng-chih menemukan sesuatu yang menakjubkan tentang phi. Ketika duet
maut ayah dan anak itu menyebut bahwa phi sebagai nilai yang terletak
diantara 3,1415926 dan 3,1415927 atau 3,1415926 <phi <3,1415927. Sesaat setelah
itu, matematikawan Hindu Aryabhata memberikan nilai phi sebesar 62.832 / 20.000
= 3,1416 meski sebagaimana orang lain, ia pun tampaknya tidak pernah
menggunakannya.
Hhmmmm....perjalanan belum berakhir Sahabat Menyukai
Matematika, rasa ingin tahu membuat para ilmuwan selalu berupaya mencari nilai phi
yang mendekati kebenarannya. Sampai
akhirnya pada abad kedua puluh, komputer mengambil alih dan menguasai dunia hitung-hitungan.....
Atau Anda akan
melakukan riset tentang phi?....hehehehe. pastinya dalam dunia lingkaran luas
lingkaran = (phi) x (r) x (r), meskipun ada beberapa soal matematika yang harus
bersusah-susah memberi kurung penjelasan.....(kerjakan dengan phi=3,14) atau (kerjakan dengan phi
22/7).......hehehehe
1 komentar:
Write komentarYuk Coba Pasang Angka Keberuntunganmu Disini Iseng Iseng Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
ReplyEmoticonEmoticon